Panbers

Trackimage Playbut Trackname Playbut Trackname
Haai 03:32 Tools
Gereja Tua 04:40 Tools
Terlambat Sudah 03:35 Tools
Tak Kusangka 04:12 Tools
Akhir Cinta 04:00 Tools
Maafkan Daku 03:11 Tools
Cinta Dan Permata 04:50 Tools
Hidup Terkekang 02:45 Tools
Pilu 03:42 Tools
Together We Dance 01:57 Tools
MUSAFIR 04:30 Tools
Rock & The Sea 01:58 Tools
kami tjinta perdamaian 02:56 Tools
Rock And The Sea 02:00 Tools
Deritaku 03:38 Tools
jakarta city sound 11:59 Tools
Let Us Dance Together 01:57 Tools
Bye Bye 02:15 Tools
no tears for farewell 02:06 Tools
Rintihan Cintaku 03:40 Tools
Pelipur Lara 03:22 Tools
Risau 03:32 Tools
Kisah Gadis Malang 04:52 Tools
Ayah 04:25 Tools
Senja Telah Berlalu 03:12 Tools
Colour Of Your Heart 02:03 Tools
Bunga Seroja 03:18 Tools
Kisah Cintaku 04:27 Tools
Mengapa 03:26 Tools
Bintang Kejora 03:52 Tools
Jakarta City Sounds 02:29 Tools
Bebaskan 03:55 Tools
Indonesia My Lovely Country 02:50 Tools
Haaii 04:22 Tools
djakarta city sounds 02:25 Tools
Farewell 02:06 Tools
Fatamorgana 04:22 Tools
Cinta Abadi 04:55 Tools
Salam Dariku 01:46 Tools
Achir Tjinta 04:03 Tools
Perantau 04:09 Tools
hanja semusim bunga 02:06 Tools
Mengapa Harus Jumpa 03:17 Tools
Selembar Harapan 03:48 Tools
hanja padamu 03:01 Tools
Senja Yang Indah 04:32 Tools
Pelita Hati 04:52 Tools
Sarinah Gadis Desa 02:11 Tools
Tinggallah 03:58 Tools
Hanya Semusim Bunga 04:01 Tools
Mawar Hitam 04:42 Tools
sendja telah berlalu 02:49 Tools
Sendja Jang Indah 02:13 Tools
Putri Gunung 01:38 Tools
Hatiku Rela 05:36 Tools
Indonesia My Love Country 04:12 Tools
Setangkai Bunga Putih 02:38 Tools
hanya padamu 01:55 Tools
Begini Aku Sekarang 02:38 Tools
Djakarta City Sound 02:29 Tools
Nasib Cintaku 03:18 Tools
MANA JANJIMU 04:01 Tools
BIARKAN DAKU PERGI 05:36 Tools
Pedih 02:12 Tools
Haai - Panbers 03:32 Tools
Cinta Suci 04:01 Tools
Pandangan Pertama 03:28 Tools
SIA SIA 01:55 Tools
Siapakah 02:57 Tools
Bunga Mawar 02:27 Tools
Kisah Cinta Remaja 02:12 Tools
di gereja tua 02:31 Tools
Mengapa Begini 02:38 Tools
Hujan Badai 02:39 Tools
Saat Perpisahan 05:10 Tools
Awal Dari Cinta 02:32 Tools
Kami Cinta Perdamaian 04:32 Tools
Let's Dance Together 04:12 Tools
Keraguanmu 03:17 Tools
Gereja Tua I 04:32 Tools
Di Balik Wajahmu 01:55 Tools
Setitik Embun 04:33 Tools
Hidup Terkekang I 04:12 Tools
Malam Pengantin 05:10 Tools
PERAWAT 04:12 Tools
Relakanlah 03:20 Tools
Ibu 01:38 Tools
Si Jinak Merpati 04:32 Tools
Roda Pedati 01:55 Tools
Nada Kenangan 03:20 Tools
Relakan 04:00 Tools
Tabahkanlah 04:00 Tools
Discouraged 02:58 Tools
Siti Nurbaya 02:34 Tools
Penyair 04:12 Tools
Tidurlah 03:20 Tools
GADIS PINGITAN 01:55 Tools
SAMPAIKANLAH 01:55 Tools
My Fate of Love 03:28 Tools
Selamat Djalan 04:33 Tools
DEWA CINTA 02:57 Tools
Gereja Tua II 04:33 Tools
Cinta & Permata 04:33 Tools
Indonesia, My Lovely Country 02:57 Tools
Tak Ku Sangka 04:32 Tools
Si Kera 04:12 Tools
Tanjung Priok 01:55 Tools
Kasih Di Seberang 04:12 Tools
4 bye bye 01:55 Tools
PEMBOHONG 04:12 Tools
Hai 03:32 Tools
You Gone with The Wind 04:33 Tools
Gereja Tua 1 04:33 Tools
Si Gadis Malang 03:35 Tools
Dingin 04:33 Tools
Haiii 04:12 Tools
Habis Manis Sepah Di Buang 04:12 Tools
tinggallah kekasih 04:12 Tools
RINDU HATIKU 04:12 Tools
Baru Ku Tahu 04:12 Tools
Hasrat Hati 04:12 Tools
  • 29,140
    plays
  • 5,033
    listners
  • 29140
    top track count

Panbers adalah satu nama kelompok pemusik yang merupakan kependekan dari Pandjaitan Bersaudara. Kelompok yang didirikan pada tahun 1969 ini terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra-putra dari Drs. JMM Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan BSO Sitompul. Mereka adalah Hans Pandjaitan, Benny Pandjaitan, Doan Pandjaitan dan Sido Pandjaitan. Dengan mengibarkan bendera Panbers, mereka merintis karir mereka di ibukota, mulai dari mengisi acara-acara hiburan di pesta sekolah dan pesta anak muda yang kala itu dikenal dengan ‘pesta dayak’. Dengan modal tekad yang bulat serta perjuangan yang gigih mereka mencoba mencipta lagu dan membawakannya di pests-pesta masa itu. Satu nomor yang tak henti mereka bawakan adalah Akhir Cinta, sebuah nomor yang melodius yang tiada bosan mereka hantarkan dimana saja mereka mengadakan pertunjukan. Lewat nomor tersebut pulalah nama Panbers mulai dikenal dan membuat era baru dalam dunia musik Indonesia. Perjalanan karir Panbers diawali dengan kemunculan pertamanya lewat panggung Istora Senayan pada acara Jambore Bands 1970 yang membawa nama Panbers lebih dikenal luas. Terlebih setelah kesempatan muncul di televisi terbuka sudah buat mereka. Maka melengkinglah lagu-lagu orisinil karya mereka sendiri seperti Bye Bye, DJakarta City Sound, Akhir Cinta, Hanya Semusim Bunga dan Hanya Padamu. Keberhasilan performance mereka di televisi rupanya menarik perhatian bapak Digta Mimi, seorang Manajer perusahaan piringan hitam Dimita Molding Industries, yang kemudian mengantar kelompok Panbers ke dunia rekaman. Mereka diberi kepercayaan untuk mangabadikan lagu-lagu mereka ke dalam bentuk piringan hitam ebonite. Seperti yang telah diketahui, muncullah hit mereka yang abadi, Akhir Cinta yang selalu terpatri di hati penggemar blantika musik Indonesia. Satu tahapan kesuksesan mereka terenggut lewat long play ke-49 produksi PT. Dimita yang bersejarah itu. Keberhasilan Panbers di dunia rekaman merupakan awal dari kebangkitan grup band di dalam dunia musik Indonesia yang masa itu di dominir oleh penyanyi-penyanyi tunggal. Kelompok Koeswoyo Bersaudara yang sebagai perintis di tahun 60-an, kemudian kemunculan Panbers di awal tahun 1972 yang secara tepat diikuti oleh sekian puluh kelompok pemusik yang meramaikan dunia musik Indonesia hingga saat ini. Untuk mengikuti perkembangan musik, Kelompok Panbers yang telah kehilangan Hans Pandjaitan, menambah personel ke dalam grup mereka yaitu Maxi Pandelaki yang diberi kesempatan untuk mengisi posisi bas. Sedangkan, Hans Pandjaitan diganti dengan seorang musikus yang bernama Hans Noya. Panbers telah menciptakan lebih dari 700 lagu dalam ratusan album, baik yang beraliran pop, rock, rohani, keroncong bahkan melayu. Hingga kini kelompok Panbers masih eksis meramaikan dunia musik Indonesia, tidak hanya aktif show-show ke daerah-daerah namun mereka juga masih meliris album. Read more on Last.fm. User-contributed text is available under the Creative Commons By-SA License; additional terms may apply.